
“Jika foto mesum ditemukan, mereka akan menunjukkannya ke seluruh toko. Beberapa kali aku dipanggil hanya untuk diperlihatkan gambar seks yang terdapat di ponsel konsumen,” kata penggugat yang bernama Lisa Blazek.
Seperti dilansir Afterdawn, Lisa menyatakan sejumlah gambar dari ponsel konsumen tersebut ada yang sangat mesum. Lisa menggugat karena risih dibuat stres oleh pamer foto mesum yang dilakukan teman-teman kerjanya.
Kasus ini menjadi perhatian cukup besar di negeri Paman Sam. Semua pegawai servis dituding melakukan pelanggaran privasi karena telah mengutak atik data sensitif para pelanggan.
Agar kasus ini tidak berulang, pengguna ponsel pun disarankan agar tidak sembarangan menyimpan foto atau data pribadinya di ponsel.
Bagaimana diIndonesia? apakah sama seperti ini?